Sabtu, 25 Februari 2012

Makam Bulus Hadi Purwo


Makam Bulus Hadi Purwo terletak di Dukuh Bulus Krajan, Desa Bulus, Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo. Berjarak sekitar lima kilometer dari pusat kota Purworejo. Komplek Makam Bulus Hadi Purwo merupakan salah satu bangunan bersejarah yang hingga kini masih dijaga kelestariannya. Makam ini sering diziarahi oleh para petinggi Kabupaten Purworejo

Sayangnya para pejabat tersebut sangat naif sehingga tidak mengakui bahwa jasad yang disemayamkan di makam itu adalah leluhur yang membangun Purworejo. Di komplek makam ini pula disemayamkan keluarga Trah Berjan An Nawawi dan Trah Wakil Residen Bagelen Raden Tumenggung Suronegoro. Komplek makam Bulus Hadi Purwo berada di bukit Bulus yang berbentuk teras berundak

Bagian paling depan berupa gapura dengan tinggi sekitar enam meter bertuliskan Makam Keluarga Tjokronegoro Bupati I Purworejo. Dibelakangnya,  halaman parkir yang cukup luas. Selanjutnya adalah teras utama berupa undak-undakan yang menghubungkan ke bangunan transit atau paseban. Di teras pertama terdapat bangunan joglo yang berfungsi sebagai bangunan transit. Masih di teras pertama, terdapat makam Cokronegoro III beserta garwo

Disebelah selatannya adalah makam RT Suronegoro berserta kerandahnya. Pada teras ke dua adalah makam Trah Berjan An Nawawi. Sementara pada teras ke tiga atau paling atas adalah makam KRT Prawironegoro dan RAA Cokronegoro I. KRT Prawironegoro adalah mantan Wedono Jenar yang juga adik bungsu RAA Cokronegoro I. Baik RAA Cokronegoro I dan KRT Prwironegoro yang sudah meninggal terlebih dulu dimakamkan dalam satu liang lahat. 

Cokronegoro I wafat pada 23 September 1862 di usia 83 tahun. Bangunan makam utama ini berbentuk limasan. Di atas pintu gapura makam utama sebelah luar terdapat tulisan dengan angka 1835. Sementara pada bagian sisi dalam pintu gapura bertulisan angka 2002. Komplek makam Bulus Hadi Purwo dikelilingi pagar tembok. Pintu gerbang dinaungi atap berbentuk limasan yang ditopang dua kolom persegi dengan daun pintu kupu tarung panil kayu.
 
Di halaman makam utama terdapat makam Cokronegoro IV yang dulu dimakamkan di Lempuyangan, Yogyakarta. Pemindahaan makam Cokronegoro IV dari Yogyakarta ke Makam Bulus Hadi Purwo pada tahun 2003. Di area itu juga terdapat makam Jayeng Kewuh, pembantu setia Cokronegoro I yang dulu diangkat sebagai glondhong Desa Sucen seumur hidup. 

Khusus makam Cokronegoro I dinaungi cungkup bentuk limasan berdinding kawat ram dengan pintu kupu tarung panil ram. Bangunan cungkup dilapisi kain kelambu warna putih. Nisan berbentuk lingga warna hitam kuning dengan motif tumpal berdiameter 18 – 52 cm, jirat persegi warna hitam dan diatasnya terdapat tulisan warna kuning. 

Jirat nisan tersebut terbuat dari batu hitam. Di atas jirat terdapat tulisan dengan huruf Jawa “Kanjeng Rahaden Hadipati Cokronagoro” dan tahun dengan angka Jawa 17 – 73. Terdapat pula tulisan dengan huruf pegon “Lailahaillalla Muhammad Rasululloh” yang tertera di antara dua nisan. Sejajar dengan nisan terdapat tulisan huruf pegon yang berbunyi “Hijrah dzulhijah awal”
 
Di sebelah kiri terdapat makam garwo padmi Cokronegoro I, yaitu Bendara Raden Ayu Tumenggung Cokronegoro I, Ibu Cokronegoro I, dan garwo selir. Untuk makam garwo selir dinaungi cungkup bentuk kerucut, dinding ram kawat dan pintu panil ram kawat. Di sebelah kanan terdapat makam Raden Tumenggung Suronegoro dan garwo selir dari Kaligesing. Selain itu juga masih ada sejumlah makam kerabat Cokronegoro I.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar