RAA Cokronagoro III menjabat
Bupati Purworejo tahun 1896-1907.
Cucu pendiri Kabupaten Purworejo ini tak lain juga cucu Pangeran Kusumoyudo, Senopati Perang Kraton Surakarta saat
berperang melawan Pangeran Diponegoro. Pangeran Kusumoyudo adalah paman Susuhunan Paku Buwono VI. Pangeran
Kusumoyudo merupakan sahabat karib RAA Cokronagoro I.
Persahabatan yang akrab antara
Pangeran Kusumoyudo dengn RAA Cokronagoro I dipererat dengan menikahkan putra
mereka. Yakni RAA Cokronagoro II dengan salah satu putri Pangeran Kusumoyudo.
Dari hasil perkawinan tersebut dikarunia enam orang anak. Selain RAA
Cokronagoro III yang menjabat Bupati di Kabupaten Purworejo, adik perempuannya
juga dinikahi oleh Raden Adipati Suryo
Adikusumo Bupati Wonosobo.
Masa pemerintahan RAA Cokronagoro
III tidak begitu lama, berbeda dengan ayah atau kakeknya yang memerintah
Kabupaten Purworeji sampai puluhan tahun. RAA Cokronagoro III hanya memerintah
selama 11 tahun. Hal itu karena RAA Cokronagoro III sering sakit-sakitan.
Akibat fisiknya sangat lemah kemudian RAA Cokronagoro III mengundurkan diri
sebagai bupati. Kedudukannya digantikan oleh putra ketiganya, yakni Raden Mas Tumenggung Sugeng yang
selanjutnya bergelar RAA Cokronagoro IV.
Ketika RAA Cokronagoro IV
memerintah, Pasar Baledono yang
direncanakan pada masa pemerintahan RAA Cokronagoro II sudah mulai tumbuh dan
berkembang. Tetapi RAA Cokronagoro III tidak sempat membenahi pasar tersebut
karena terlanjur sakit-sakitan. RAA Cokronagoro III mempunyai 14 putra.
Sayangnya dari catatan yang ada tidak pernah disebutkan secara pasti berapa
istrinya. Masyarakat hanya mengetahui dan mengenal istri RAA Cokronagoro III Raden sepuh Nganten Subur Danuasmoro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar